Blog

https://equity-world-futures-semarang.com/

PT Equityworld Futures Semarang – Emas Perpanjang Kerugian; Pasar Menunggu Isyarat FED

03:20 07 September in Market Review
0 Comments
0

PT Equityworld Futures Semarang – Emas memperpanjang kerugian pada Kamis (07/09) pagi dengan dolar yang naik menekan logam mulia ini sementara pelaku pasar masih menunggu petunjuk lain mengenai arah moneter dari Federal Reserve.

Meski logam kuning pulih tajam dari posisi terendah lima bulan selama dua minggu terakhir, logam ini telah berjuang untuk membuat kemajuan dalam beberapa sesi terakhir akibat tekanan dari kekuatan baru dalam dolar dan yields.

Greenback diperdagangkan di dekat level tertinggi enam bulan, sementara Treasury yields 10 tahun bergerak mendekati level terkuat selama lebih dari 20 tahun.

Suku bunga AS diperkirakan akan tetap lebih tinggi lebih lama tahun ini, mengurangi prospek penguatan besar untuk emas karena suku bunga yang tinggi mendorong biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia.

Kemungkinan resesi AS yang lebih rendah tahun ini juga membebani emas, yang biasanya diuntungkan oleh lingkungan yang bebas risiko.

Emas berjangka di Comex New York kembali turun 0,19% di $1.940,50/oz pukul 17.13 WIB Kamis (07/09) pagi ini setelah berakhir turun 0,58% di $1.941,20/oz pada akhir sesi Rabu (06/09).

Harga emas spot, yang lebih banyak diikuti daripada futures oleh beberapa traders, stagnan di $1.916,53/oz usai ditutup melemah 0,45% di $1.917,19/oz pada penutupan Rabu. Untuk bulan Agustus, harga emas turun 1,2%.
Fed speakers menjadi fokus menjelang rapat September

Pasar saat ini tengah menunggu lebih lanjut isyarat kebijakan moneter AS dari beberapa pejabat the Fed minggu ini, dimulai dari Presiden Fed Dallas Lorie Logan pada Rabu setempat.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee bersama dengan anggota FOMC John Williams dan Michelle Bowman akan berbicara pada hari Kamis.

Semuanya akan dilakukan tepat sebelum masa tenang the Fed, untuk mengantisipasi rapat dua hari pada tanggal 19 dan 20 September. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, di tengah tanda-tanda pendinginan aktivitas ekonomi baru-baru ini.

Namun, the Fed diperkirakan masih akan mempertahankan retorika hawkish-nya, mengingat bahwa inflasi tetap tinggi dan pasar tenaga kerja tetap kuat. Hal ini diperkirakan akan membebani emas dan logam lainnya selama sisa tahun ini.
Tembaga jatuh dengan fokus China

Di antara logam-logam industri, harga tembaga jatuh pada hari Rabu, dengan pasar mengantisipasi lebih banyak isyarat ekonomi dari negara importir utama China.

Tembaga yang diperdagangkan di bursa New York turun 0,21% di $3,7832 per pon pasca ditutup jatuh 1,66% ke $3,7847 per pon.

China akan merilis angka perdagangan pada hari Kamis, dengan analis memperkirakan penurunan yang lebih kecil untuk impor dan ekspor. Namun fokus utama akan tertuju pada impor komoditas negara ini sampai bulan Agustus, mengingat aktivitas ekonomi lokal dan pasar properti hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda pemulihan.

Data yang dirilis awal minggu ini menunjukkan bahwa sektor jasa China tumbuh paling lambat dalam delapan bulan terakhir di bulan Agustus. Meskipun data sebelumnya menunjukkan beberapa ketahanan di sektor manufaktur, aktivitas bisnis secara keseluruhan masih memburuk.

PT Equityworld Futures Semarang

No Comments

Post a Comment