Blog

https://equity-world-futures-semarang.com/

PT Equityworld Futures Semarang – Mata Uang Asia Melemah di Tengah Masih Naiknya Dolar dan Treasury Yields

08:22 03 October in Market Review
0 Comments
0

PT Equityworld Futures Semarang – Mata uang Asia sebagian hadapi tekanan jual yang berkelanjutan pada hari Selasa (03/10) imbas Dolar AS YANG mendominasi, didukung oleh data ekonomi AS yang tangguh dan sikap Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lama. Indeks dolar telah mencapai level tertinggi November 2022, berada di 107,14, dengan target berikutnya adalah 108,0, tepat di atas 108,98 dari Fibonacci retracement 61,8%.

Aksi jual Treasury AS mendapat kembali momentumnya setelah capital flows akhir bulan September, pasca data Manufaktur ISM yang kuat terbit pada hari Senin (02/10). Yields 10 tahun mencapai 4,70%, level tertinggi baru sejak 2007. Perbedaan yields ini meningkatkan daya tarik dolar, yang semakin menekan mata uang Asia, terutama yuan China.

Selama akhir pekan, World Bank mengeluarkan warning soal prospek yang suram untuk Asia, menurunkan proyeksi tahun 2024 ke level terendah dalam setengah abad (tidak termasuk periode pandemi virus corona, krisis keuangan Asia, dan krisis minyak tahun 1970-an).

Pemulihan yang diantisipasi China dari pandemi tidak sekuat yang diperkirakan, dan krisis properti yang berlangsung semakin mengurangi sentimen, yang menyebabkan outflows asing yang signifikan. People’s Bank of China tampaknya mulai kehabisan pilihan untuk mempertahankan yuan. Langkah-langkah stimulus kebijakannya sejauh ini memiliki efek yang terbatas, dan pemangkasan suku bunga lainnya bisa menyebabkan lebih banyak lagi outflows. Bank sentral juga menghadapi turunnya retail sales, utang rumah tangga yang tinggi, dan tingkat pengangguran kaum muda yang melebihi 20%.

Perlambatan permintaan global dan China kemungkinan besar akan berdampak negatif pada ekspor Asia, menambah lebih banyak tekanan bagi mata uang regional. Potensi bullish untuk USD/CNH, yang diprediksi akan naik menjadi 7,50 pada akhir 2023, dapat menyeret mata uang Asia lainnya turun. USD/SGD naik 0,11% pukul 13.24 WIB dan USD/MYR naik 0,19%, USD/THB naik 0,41%, USD/IDR naik 0,36%, USD/INR turun 0,2%, dan USD/KRW naik 0,28%.

Sementara indeks dolar AS masih naik 0,2% di 106,820 dan treasury yields 10 tahun juga naik 0,15% di 4,694.

 

PT Equityworld Futures Semarang

No Comments

Post a Comment