Blog

Equity world futures cyber 2

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Turun Selama Tiga Sesi Berturut-Turut, Terbebani Oleh Peningkatan Stok Minyak Dan Bensin AS

10:18 12 October in Market Review
1 Comment
0

PT Equityworld Futures Semarang – Harga minyak turun selama tiga sesi berturut-turut, terbebani oleh peningkatan stok minyak dan bensin AS yang lebih besar dari perkiraan dan berkurangnya kekhawatiran pasokan.

Pada hari Kamis 12 Oktober 2023 pukul 11.40 WIB, minyak Brent turun berkisar 0,3% ke $85,6, sementara minyak WTI turun 0,5% menjadi $83,08. Kedua minyak benchmark sebagian besar telah menghapus keuntungan yang diperoleh awal minggu ini.

Penurunan Harga Minyak Selama Tiga Sesi: Harga minyak telah mengalami penurunan selama tiga sesi perdagangan berturut-turut. Minyak Brent turun sekitar 0,3% menjadi $85,6 per barel, sementara minyak WTI turun 0,5% menjadi $83,08 per barel. Kedua minyak benchmark tersebut sebagian besar telah menghapus keuntungan awal minggu ini.

Peningkatan Stok Minyak dan Bensin AS: Stok minyak AS melonjak sekitar 12,9 juta barel, melebihi perkiraan yang diantisipasi. Peningkatan stok minyak ini disebabkan oleh tingkat produksi kilang yang lebih rendah karena pemeliharaan. Selain itu, stok bensin juga meningkat sebanyak 3,6 juta barel, yang lebih besar dari penurunan yang diantisipasi oleh analis. Ini menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan permintaan bahan bakar di AS.

Penurunan Permintaan Bensin di California: Analis mencatat penurunan permintaan bensin di California, yang merupakan konsumen terbesar. Permintaan bensin turun sekitar 100.000 barel per hari antara Juni dan September, mencapai level terendah dalam tujuh bulan terakhir.

Data Cadangan Minyak AS dari EIA: Investor menunggu data lebih lanjut mengenai cadangan minyak AS dari Energy Information Administration (EIA) yang akan dirilis hari ini. Data EIA dapat memberikan gambaran lebih lengkap tentang tren pasokan dan permintaan minyak di AS.

Redanya Kekhawatiran Pasokan di Timur Tengah: Kekhawatiran tentang situasi pasokan di Timur Tengah terus berkurang, memberikan tekanan ke bawah pada harga minyak. Konflik antara Israel dan Hamas tidak memiliki dampak signifikan pada pasar minyak.

Proyeksi EIA tentang Cadangan Minyak Global: Meskipun harga minyak mengalami pelemahan, proyeksi dari Energy Information Administration (EIA) AS mengenai turunnya cadangan minyak global pada paruh kedua tahun 2023 mengimbangi pelemahan harga. Persediaan yang diantisipasi lebih rendah dapat menjaga pasokan minyak global di bawah konsumsi, yang berpotensi mendukung harga minyak.

Harga minyak tetap dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk data stok AS, situasi geopolitik, dan proyeksi pasokan global. Pergerakan harga minyak akan terus dipantau oleh pelaku pasar seiring dengan perkembangan berita lebih lanjut.

PT Equityworld Futures Semarang

Post a Comment