PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Kembali Melandai Imbal Hasil US Treasury Terbang
PT Equityworld Futures Semarang – Emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan Selasa (24/10/2023) pukul 06:24 WIB, harga emas menguat 0,04%. Harga emas ambruk kemarin setelah imbal hasil US Treasury 10 tahun melesat ke 4,84%. Imbal hasil memang sedikit melandai dari sebelumnya yang menembus 4,92% tetapi masih berada di level tertingginya dalam 16 tahun terakhir.
Indeks dolar juga masih melaju kencang ke 105,54. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya yakni 106,16.
Harga emas adalah salah satu aset investasi yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dan geopolitik, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan harga emas:
Imbal Hasil US Treasury: Harga emas cenderung bergerak berlawanan arah dengan imbal hasil obligasi Pemerintah AS (US Treasury yields). Ketika imbal hasil meningkat, emas biasanya mengalami penurunan harga, karena imbal hasil yang lebih tinggi dapat membuat investasi dalam obligasi menjadi lebih menarik dibandingkan emas yang tidak menghasilkan bunga atau dividen.
Aksi Profit Taking: Ketika harga emas telah naik dalam beberapa hari sebelumnya, para investor seringkali melakukan aksi profit taking, yaitu menjual emas untuk mengambil keuntungan. Ini dapat menyebabkan penurunan harga emas dalam jangka pendek.
Perdagangan Pasar Spot: Harga emas di pasar spot mencerminkan harga emas aktual saat ini di pasar, dan fluktuasi harga harian bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan dan penawaran, gejolak pasar, dan peristiwa global.
Tren Positif Sebelumnya: Sebelumnya, harga emas mengalami tren positif selama empat hari dengan penguatan mencapai 3,2%. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekhawatiran geopolitik, ketidakpastian ekonomi, atau permintaan emas sebagai lindung nilai.
Penguatan Sedikit pada Hari Berikutnya: Pada hari berikutnya, harga emas mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,04%. Ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti stabilisasi pasar, berita ekonomi, atau perubahan sentimen investor.
Penguatan Dolar AS: Penguatan dolar AS juga telah mempengaruhi harga emas. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal untuk dibeli oleh investor yang menggunakan mata uang selain dolar AS, sehingga mengurangi permintaan.
Ketegangan Geopolitik: Meskipun terdapat penurunan harga emas dalam beberapa hari terakhir, informasi mencatat bahwa emas tetap dianggap sebagai aset aman di tengah ketegangan geopolitik. Hal ini dapat mendorong minat investor untuk tetap berinvestasi dalam emas sebagai lindung nilai.
Konsolidasi Pasar: Analis Saxo Bank mencatat bahwa konsolidasi pasar adalah hal yang wajar setelah lonjakan harga emas selama beberapa pekan. Ini menunjukkan bahwa pasar emas juga memerlukan waktu untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.
Secara keseluruhan, harga emas adalah hasil dari berbagai faktor yang kompleks dan bisa berubah dari waktu ke waktu. Investor emas sering memantau berita ekonomi, imbal hasil obligasi, pergerakan dolar, dan kondisi geopolitik untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
1Comment