Blog

https://equity-world-futures-semarang.com/

PT Equityworld Futures Semarang – Mata Uang Asia Turun sebelum Rapat Fed; USDJPY Uji 150 setelah BOJ Naikkan Rate

09:25 19 March in Market Review
0 Comments
0

PT Equityworld Futures Semarang – Sebagian besar mata uang Asia turun pada hari Selasa (19/03) dan traders tetap waspada sebelum rapat Federal Reserve minggu ini, sementara yen Jepang (USDJPY) melemah tajam setelah kenaikan suku bunga bersejarah oleh Bank of Japan.

Dolar menguat di perdagangan Asia, menarik banyak arus masuk dana karena ketidakpastian sebelum Fed dan sinyal yang agak dovish dari BOJ membuat pasar sebagian condong ke arah greenback.
BOJ naikkan suku bunga, tetapi USDJPY melonjak karena prospek akomodatif

Yen turun tajam setelah kenaikan suku bunga pertama BOJ dalam 17 tahun terakhir, dan pair USDJPY naik ke 150.

BOJ menaikkan suku bunga sebesar 0,1%, ke wilayah netral setelah hampir satu dekade suku bunga negatif. Bank juga mengisyaratkan diakhirinya kontrol kurva imbal hasil dan kebijakan pembelian aset.

Namun bank sentral juga mengatakan bahwa ketidakpastian atas ekonomi Jepang akan tetap menjaga kondisi moneter yang sebagian besar akomodatif untuk “sementara waktu”. Kenaikan suku bunga pada hari Selasa, meskipun bersejarah, juga menandai hanya sedikit perubahan dari sikap ultra-dovish.

Gagasan ini melemahkan yen, karena titik utama tekanan pada mata uang Jepang – suku bunga AS yang tinggi – tetap tidak berubah.
AUDUSD turun gegara RBA yang less hawkish

Dolar Australia juga melemah pada hari Selasa. Pair AUDUSD turun 0,4% setelah Reserve Bank of Australia menahan suku bunga tetap stabil, namun dengan nada yang less hawkish dari yang diharapkan pasar.

RBA tidak memberikan warning eksplisit bahwa suku bunga dapat naik lebih tinggi untuk memerangi inflasi yang tinggi, dan sebaliknya memberikan isyarat yang samar-samar mengenai kebijakan moneter yang tetap ketat untuk mengimbangi tekanan harga yang tinggi.
Dolar dekati level tertinggi dua minggu sebelum rapat Fed

Indeks dolar dan indeks dolar berjangka naik sekitar 0,2% di perdagangan Asia, mendekati level tertinggi dua minggu untuk mengantisipasi keputusan the Fed pada Rabu setempat.

Kala bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, traders berjaga-jaga atas sikap yang lebih hawkish daripada yang dikhawatirkan, terutama setelah angka inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan selama dua bulan terakhir.

Kekhawatiran terhadap the Fed membuat sebagian besar mata uang Asia lainnya diperdagangkan turun pada hari Selasa. Pair won USDKRW Korea Selatan yang sensitif terhadap suku bunga naik 0,1%, begitu juga dengan pair dolar Singapura USDSGD.

Rupee India datar, tetapi pair USDINR terlihat mendekati level 83, yang membuat rupee mendekati rekor terendah.

Pair yuan China USDCNY diperdagangkan sideways, tetapi tetap berada di dekat level 7,2 setelah rilis moderat ekonomi China. Pair yuan offshore USDCNH diperdagangkan di atas level 7,2, mengindikasikan sentimen negatif terhadap mata uang China.

PT Equityworld Futures Semarang

No Comments

Post a Comment