
PT Equityworld Futures Semarang – Emas Kembali Tembus $2.000 setelah Retail Sales Lemah, Pekan Ini Masih Rugi
PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas tidak bergerak banyak di perdagangan Asia pada hari Jumat (16/02) setelah menembus kembali level kunci tatkala data retail sales AS yang lemah menimbulkan keraguan tentang kapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga.
Harga emas naik kembali di atas level $2.000/oz pada hari Kamis (15/02) setelah menembus jauh di bawah level tersebut di awal pekan. Beberapa permintaan safe haven – menyusul data yang menunjukkan resesi di Jepang dan Inggris – juga membantu harga emas.
Namun, kendati mengalami sedikit bantuan, logam mulia ini masih mengalami penurunan mingguan yang tajam karena traders sebagian besar mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga lebih awal, terutama setelah data inflasi indeks harga konsumen yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
Emas spot stabil di $2.003,86/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir April stabil di $2.015,55/oz pukul 12.14 WIB. Kedua instrumen akan turun 1,1% minggu ini – minggu terburuk sejak awal Desember.
Bostic Fed warning terhadap spekulas pemotongan suku bunga lebih awal
Bahkan setelah angka retail sales pada hari Kamis, pejabat the Fed masih memperingatkan agar tidak berspekulasi soal pemotongan suku bunga lebih awal. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa meskipun bank sentral telah membuat kemajuan dalam menurunkan inflasi, ia masih belum siap untuk menyerukan penurunan suku bunga.
Bostic juga mengatakan bahwa inflasi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menurun. Komentarnya muncul menjelang data inflasi indeks harga produsen, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Presiden Fed San Francisco Mary Daly Bostic juga akan berbicara pada hari yang sama.
Para pejabat Fed telah berulang kali memperingatkan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga, mengingat ekonomi AS, inflasi dan pasar tenaga kerja masih berjalan kuat.
Skenario ini menjadi pertanda buruk bagi harga emas, pasalnya suku bunga yang tinggi mendorong naiknya biaya peluang untuk berinvestasi di logam mulia.
Logam mulia lainnya bergerak ke berbagai arah pada hari Jumat, tetapi bersiap raih kinerja mingguan yang jauh lebih kuat daripada emas, indikasi bahwa traders berpotensi melakukan diversifikasi dari logam kuning.
Perak yang berakhir pada Maret naik 0,3% dan akan naik 1,9% minggu ini, sementara platinum yang berakhir April turun 0,4%, tetapi akan menguat 2,7% minggu ini.
Harga tembaga dapat bantuan dari lemahnya dolar, akan menguat pekan ini
Di antara logam industri, harga tembaga naik pada hari Jumat, memperpanjang peningkatan dari sesi sebelumnya imbas turunnya dolar menopang harga logam merah.
Tembaga yang akan berakhir bulan April naik 0,4% menjadi $3,7728 per pon, dan akan naik 2,5% minggu ini.
Namun logam merah ini masih tetap berada di bawah tekanan dari kekhawatiran bahwa memburuknya kondisi ekonomi global akan mengurangi permintaan.
No Comments