
PT Equityworld Futures Semarang – UBS: Perak akan Mendapat Banyak Upside pada Beberapa Bulan Mendatang
PT Equityworld Futures Semarang – Silver harga siap untuk kenaikan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, didorong oleh kombinasi faktor ekonomi makro yang menguntungkan dan fundamental permintaan yang kuat, menurut analis di UBS dalam sebuah catatan tertanggal Senin.
Dolar AS yang lebih lemah, membaiknya sentimen di seluruh pasar keuangan, dan harga emas yang mencapai rekor tertinggi, semuanya berkontribusi pada rebound moderat harga perak baru-baru ini.
Analis UBS menyarankan agar para investor jangka panjang mempertimbangkan untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap perak, dengan kisaran target harga $36-38 per ons.
Pelemahan dolar AS baru-baru ini dan pergeseran ke arah lingkungan yang lebih berani mengambil risiko di antara para investor telah memberikan latar belakang yang mendukung untuk perak.
Sementara sebagian besar fokus pasar telah tertuju pada perkembangan ekonomi makro AS dan potensi penurunan suku bunga, analis UBS percaya bahwa perak menawarkan lebih dari sekadar permainan berita ekonomi AS.
Meskipun data manufaktur yang lemah baru-baru ini dari negara maju, UBS tetap optimis tentang permintaan industri untuk perak.
“Dalam kasus dasar kami, permintaan aplikasi industri masih akan meningkat sebesar 50 juta ons tahun ini, atau mendekati 10% y/y, didorong oleh pendorong permintaan sekuler (seperti transisi energi),” kata para analis.
Pertumbuhan ini diperkirakan akan didorong oleh tren sekuler jangka panjang, termasuk transisi energi global, yang kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak perak untuk aplikasi seperti panel surya dan komponen listrik.
Faktor positif lain untuk harga perak adalah permintaan baru dari China. UBS mencatat bahwa China telah bergeser kembali menjadi importir neto perak, dengan impor neto mencapai 5,0 juta ounce di bulan Juli, naik dari 3,2 juta ounce di bulan Juni.
Broker ini memperkirakan bahwa China akan terus melaporkan impor bersih yang positif pada data perdagangan bulan Agustus mendatang.
Minat baru terhadap perak di China ini sebagian didorong oleh penurunan imbal hasil di negara tersebut dan ekspektasi pelemahan lebih lanjut pada Chinese yuan (CNY), yang kemungkinan besar akan membuat premi harga perak dalam negeri tetap tinggi.
Akibatnya, impor perak ke China diperkirakan akan tetap kuat, memberikan dukungan lebih lanjut pada harga perak global.
Analis UBS juga menyoroti potensi peningkatan permintaan untuk dana yang diperdagangkan di bursa perak (ETF) karena kinerja ekonomi AS yang lebih baik, atau “pengecualian”, memudar.
Selain itu, pemulihan sentimen manufaktur, yang diantisipasi oleh UBS dalam beberapa bulan mendatang, dapat meningkatkan permintaan perak lebih lanjut.
Dengan adanya faktor-faktor ini, UBS mempertahankan pandangan positif terhadap perak, dan menyarankan investor yang berorientasi jangka panjang untuk mempertimbangkan eksposur jangka panjang terhadap logam ini.
Selain itu, broker ini menyarankan agar investor dapat mengeksplorasi risiko penurunan harga jual untuk menghasilkan imbal hasil tambahan, mengingat dinamika permintaan yang menguntungkan dan latar belakang ekonomi makro yang mendukung.
PT Equityworld Futures Semarang
No Comments