Blog

https://equity-world-futures-semarang.com/

PT Equityworld Futures Semarang – Rapat The Fed Tinggal Hitungan Jam, Harga Emas Naik Tipis

10:35 17 December in Market Review
0 Comments
0

PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas spot menguat didukung oleh kekhawatiran geopolitik yang berlanjut dan pelemahan dolar Amerika Serikat. Sementara para pelaku pasar menantikan hasil rapat kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan menghasilkan pemotongan suku bunga ketiga serta memberikan pandangan terkait prospek ekonomi tahun 2025.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada Senin (16/12/2024) tercatat di US$2.652,5 per troy ons, menguat 0,16% dari posisi sebelumnya.

https://equity-world-futures-semarang.com/

https://equity-world-futures-semarang.com/

Sementara pada awal perdagangan hari ini (17/12/2024) pukul 6.15 WIB harga emas di pasar spot di US$2.651,25 per troy ons, turun tipis 0,03% dari posisi penutupan perdagangan kemarin.

“Saya pikir keberlanjutan risiko geopolitik berkontribusi pada kekuatan emas,” kata Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree.

Selain itu, Shah menambahkan, “China telah melanjutkan pembelian emas. Jadi, emas bereaksi terhadap berbagai faktor ini,” sambil mencatat bahwa konsumen emas terbesar dunia, China, kemungkinan akan meningkatkan stimulus kebijakan untuk memulihkan ekonominya, yang juga akan mendukung harga emas.

Di sisi geopolitik, Israel pada hari Minggu sepakat untuk menggandakan populasinya di Dataran Tinggi Golan, mengutip ancaman dari Suriah meskipun sikap moderat telah ditunjukkan oleh pemimpin pemberontak yang menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pekan lalu.

Bullion dipandang sebagai investasi yang aman selama masa gejolak ekonomi dan geopolitik. Selain itu, lingkungan suku bunga rendah membuat bullion non-yielding lebih menarik.

Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% pada rapat dua harinya yang dimulai Selasa, sekaligus memperbarui prospek ekonominya untuk 2025 dan seterusnya.

“Latar belakang ekonomi dan politik secara umum mendukung emas – tetapi Fed mungkin menahan harga emas jika memberikan sinyal jeda yang lebih panjang dalam pemotongan suku bunga setelah Desember,” kata Rhona O’Connell, analis di StoneX.

Indeks dolar turun 0,1%, mundur dari level tertinggi hampir tiga minggu yang dicapai pada Jumat, sehingga membuat bullion yang dihargai dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain.

Citi memperkirakan permintaan emas dan perak yang kuat hingga suku bunga AS stabil, dengan puncak harga kedua logam ini diproyeksikan terjadi pada akhir 2025 hingga awal 2026.

Rilis data utama minggu ini, termasuk angka PDB AS dan inflasi, dapat memengaruhi sentimen pasar lebih lanjut.

PT Equityworld Futures Semarang

No Comments

Post a Comment