PT Equityworld Futures Semarang – Harga Logam Mulia Hari Ini: Emas Turun, Perak Tak Bergerak
PT Equityworld Futures Semarang – Harga logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bervariasi pada awal pekan perdagangan Senin (28/7/2025) pagi. Emas tercatat melemah dan perak stagnan.
Dikutip dari situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan Antam turun tipis Rp 1.000 dan kini berada di posisi Rp 1,914 juta per gram. Penurunan ini menunjukkan pelemahan signifikan dari pekan sebelumnnya.
Sebagai perbandingan, rekor harga tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) emas Antam tercatat pada 22 April 2025 lalu, yakni sebesar Rp 2,039 juta per gram.
Sementara itu, harga perak batangan Antam stagnan tak mengalami kenaikan dan penurunan. Perak tercatat Rp Rp 20.200 per gram.
Harga emas diperkirakan masih akan tertekan di awal pekan ini. Meski demikian, analis menilai logam mulia berpotensi kembali menguat menjelang pengumuman kebijakan The Federal Reserve (The Fed) dan meningkatnya ketegangan geopolitik global.
Pada perdagangan Jumat (25/7/2025), harga emas dunia ditutup melemah 0,92% ke posisi US$ 3.337 per troy ounce. Adapun rekor tertinggi harga emas dunia tercatat pada April 2025, yaitu di level US$ 3.500 per troy ounce.
Analis komoditas keuangan Ibrahim Assuaibi menyebutkan bahwa pelemahan harga emas masih akan berlanjut secara harian, terutama pada awal pekan. Menurutnya, harga berpotensi turun mendekati US$ 3.300.
“Namun setelah itu, emas diprediksi akan kembali menguat menuju US$ 3.357. Jika level tersebut berhasil ditembus, harga bisa lanjut naik ke US$ 3.380,” ujar Ibrahim pada Minggu (27/7/2025).
Ibrahim menjelaskan bahwa tekanan harga emas saat ini salah satunya disebabkan oleh membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Kabar yang beredar menyebutkan kedua pihak hampir mencapai kesepakatan terkait tarif impor sebesar 15%.
“Sentimen ini menjadi faktor penekan harga emas,” jelasnya.
Meski begitu, lanjut Ibrahim, harga emas diperkirakan akan mengalami rebound menjelang rapat kebijakan The Fed yang dijadwalkan berlangsung pada 29-30 Juli 2025.
Terlebih, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengunjungi kantor pusat The Fed untuk meninjau proyek renovasi yang sedang berjalan.
Dalam kesempatan tersebut, Trump sempat berdialog dengan Ketua The Fed Jerome Powell. Pertemuan itu memunculkan spekulasi bahwa bank sentral AS berpeluang menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
No Comments