PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Stabil Dekat Rekor Tertinggi Jelang Rilis Data Inflasi dan NFP
PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas stabil sedikit di bawah rekor tertinggi di perdagangan Asia pada hari Kamis karena permintaan safe haven tetap didukung oleh antisipasi isyarat ekonomi utama dan pemilihan presiden AS yang ketat.
Logam mulia mencapai serangkaian rekor tertinggi minggu ini, sebagian besar mengabaikan dolar yang lebih kuat karena sentimen penghindaran risiko yang lebih luas membuat para pedagang sebagian besar bias terhadap aset-aset safe haven.
Beberapa kekhawatiran atas konflik Timur Tengah juga mendorong permintaan safe haven, seperti halnya meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang.
Spot gold Harga emas untuk pengiriman Desember turun 0,1% menjadi $2.783,76 per ounce, sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada bulan Desember turun 0,2% menjadi $2.794,80 per ounce pada pukul 14.37 WIB. Harga spot mencapai rekor tertinggi $2,790.10 per ons di awal sesi.
Emas menuju kenaikan di bulan Oktober di tengah meningkatnya permintaan aset haven
Harga emas spot menuju lonjakan lebih dari 5% di bulan Oktober, kenaikan empat bulan berturut-turut.
DEMO EWF : PT Equityworld Futures Semarang
Meningkatnya ketidakpastian atas pemilu AS merupakan pendorong utama kenaikan emas baru-baru ini, seperti halnya ekspektasi penurunan suku bunga AS.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Donald Trump dan Kamala Harris hampir bersaing ketat untuk menjadi presiden berikutnya, meskipun pasar prediksi lebih mengarah pada kemenangan Trump.
Selain ketidakpastian politik, emas juga didukung oleh antisipasi terhadap beberapa data ekonomi utama AS minggu ini. Data indeks harga PCE – pengukur inflasi pilihan Federal Reserve – akan dirilis pada hari Kamis, sementara data penggajian non pertanian akan dirilis pada hari Jumat.
Data ini dirilis hanya beberapa hari sebelum pertemuan Fed di mana bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
Logam mulia lainnya mundur dari kenaikan baru-baru ini pada hari Kamis. Harga logam yang lebih luas masih tertekan oleh dolar yang kuat, karena tanda-tanda ketahanan dalam ekonomi AS
mendorong greenback.
Platinum futures turun 0,7% menjadi $ 1.014,70 per ons, sementara silver futures turun 1% menjadi $ 33,727 per ons.
Tembaga melemah, bersiap untuk penurunan tajam di bulan Oktober di tengah kegelisahan China
Di antara logam industri, harga tembaga turun tipis pada hari Kamis, mengambil isyarat terbatas dari data indeks manajer pembelian yang beragam dari importir utama China dan rencana negara tersebut untuk lebih banyak stimulus.
Kekhawatiran atas China juga membuat copper menuju penurunan tajam di bulan Oktober. Patokan copper futures di London Metal Exchange turun 0,2% menjadi $9.544,50 per ton, sementara copper futures Desember turun 0,3% menjadi $4,3487 per pon. Kedua kontrak tersebut turun antara 3% dan 4% pada bulan Oktober.
Data PMI China memberikan sedikit optimisme, karena aktivitas manufaktur hanya mampu berekspansi di bulan Oktober. Namun aktivitas non-manufaktur tumbuh dengan laju yang lebih lambat.
Sebuah laporan Reuters menunjukkan bahwa China berencana untuk menambah utang sebesar $1,4 triliun dalam beberapa tahun mendatang, yang sebagian besar ditujukan untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Fokus saat ini tertuju pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional China minggu depan untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai stimulus fiskal.
No Comments