Blog

https://equity-world-futures-semarang.com/

PT Equityworld Futures Semarang – Jeffrey Sachs: Tiga tanda hegemoni dolar AS diambang keruntuhan

10:20 28 April in Market Review
0 Comments
0

PT Equityworld Futures Semarang – Hegemoni dolar Amerika Serikat sebagai mata uang utama dunia kini di ambang keruntuhan.

Jeffrey Sachs, ekonom kenamaan asal Amerika Serikat sekaligus penulis buku laris, mengungkapkan tanda-tanda yang mempercepat kejatuhan posisi istimewa dolar dalam perekonomian global.

Menurut dia, terdapat tiga indikator utama yang menandai berakhirnya era dominasi dolar.

Pertama, meskipun secara nominal Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat masih tertinggi, kualitas pertumbuhan ekonominya kian diragukan. Berdasarkan pengukuran Purchasing Power Parity (PPP), China telah melampaui Amerika, menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi AS tidak sekuat yang terlihat.

Kedua, kepercayaan global terhadap Amerika Serikat terus merosot. Hal ini dipicu oleh ketidakdisiplinan fiskal, dengan utang nasional yang kini menembus US$35 triliun, serta penyalahgunaan kekuatan ekonomi melalui penyitaan cadangan devisa negara lain dan ancaman sanksi serta pemblokiran dari sistem SWIFT. Menurut Sachs, langkah-langkah ini justru mempercepat pergeseran ke arah sistem keuangan global yang lebih multipolar.

Ketiga, di tengah pergeseran dunia ke sistem pembayaran digital, Amerika memilih fokus pada pengembangan kripto dibandingkan dengan mata uang digital bank sentral (CBDC). Sebaliknya, China telah melangkah jauh dalam pengembangan yuan digital. Jika kripto semakin mendominasi dan menggantikan dolar dalam transaksi internasional, pemerintah AS akan kehilangan kendali lebih besar terhadap sistem moneter dunia.

Jeffrey Sachs menegaskan, kombinasi dari penurunan daya saing ekonomi, hilangnya kepercayaan internasional, serta kesalahan dalam merespons era digital membuat kejatuhan dominasi dolar kian tak terhindarkan.

Sebagai informasi, saat ini Jeffrey Sachs juga aktif dalam dewan penasihat BPI Danantara, lembaga investasi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan. Berbekal pengalamannya sebagai arsitek strategi pembangunan pasca-krisis ekonomi 1998 di Indonesia, kontribusinya diperkirakan dapat memperkuat kerja sama internasional dalam pengelolaan ekonomi berkelanjutan. (EF)

PT Equityworld Futures Semarang

No Comments

Post a Comment