Blog

https://equity-world-futures-semarang.com/

PT Equityworld Futures Semarang – Bursa Saham Asia Turun, Nikkei Jatuh Dalam Kekhawatiran Inflasi Dan Rapat BOJ

03:47 22 September in Market Review
0 Comments
0

PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas bursa saham Asia bergerak terbatas hingga turun pada Jumat (22/09). Pasar terus khawatir terhadap kenaikan suku bunga, sementara Nikkei Jepang jatuh di tengah ketidakpastian sebelum rapat Bank of Japan.

Pasar regional masih terguncang oleh nada yang lebih hawkish dari yang diperkirakan oleh Federal Reserve minggu ini. Bank sentral AS memperingatkan bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

European Central Bank dan Bank of England juga memberikan peringatan yang sama, sehingga menekan aset-aset yang digerakkan oleh risiko di seluruh dunia. Suku bunga yang lebih tinggi membatasi aliran modal asing ke Asia dan ini memberikan prospek yang lemah untuk ekuitas lokal.
BOJ selanjutnya dengan inflasi meningkat

Indeks Nikkei 225 jatuh 1% dan TOPIX melemah 0,8% dengan pasar menunggu kesimpulan dari rapat BOJ pada hari Jumat ini.

Bank sentral Jepang ini diperkirakan akan menahan suku bunga negatif untuk saat ini. Namun, setiap sinyal mengenai potensi untuk beralih dari suku bunga negatif akan sangat dicermati, setelah Gubernur Kazuo Ueda mengatakan bahwa langkah tersebut sedang dipertimbangkan.

Ueda mengatakan bahwa pertumbuhan upah dan inflasi hampir mencapai level yang nyaman bagi BOJ, yang kemungkinan akan menarik perubahan kebijakan oleh bank sentral.

Data hari Jumat menunjukkan inflasi indeks harga konsumen Jepang tumbuh lebih sedikit dari perkiraan untuk Agustus, sedangkan angka inti tetap di level tertinggi lebih dari 40 tahun.

Perubahan oleh BOJ akan menandai berakhirnya hampir satu dekade kebijakan moneter yang mudah yang dinikmati oleh saham-saham Jepang, dan juga kemungkinan besar akan mengirimkan riak di pasar yang lebih luas.

Data awal yang dirilis pada hari Jumat juga menunjukkan bahwa sektor manufaktur Jepang melambat lebih lanjut di bulan September.

Di antara pasar-pasar Asia lainnya, ASX 200 Australia juga melemah 0,8%, tertekan oleh turunnya saham-saham pertambangan akibat harga-harga komoditas juga turun. ASX juga merupakan salah satu indeks berkinerja terburuk minggu ini, turun 3,7%.

KOSPI Korea Selatan turun 0,3%, sementara indeks futures Nifty 50 India positif setelah anjlok dari rekor tertinggi di awal minggu ini. Sentimen terhadap Nifty juga terpukul oleh kisruh diplomatik yang memburuk antara India dan Kanada, atas dugaan pembunuhan seorang pemimpin separatis Sikh.

Saham-saham China termasuk di antara yang mengalami penguatan hari ini, dengan indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite masing-masing naik 0,6% dan 0,4%. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga menguat 0,6%, dibantu oleh saham-saham teknologi besar pulih dari penurunan tajam yang terjadi di awal minggu ini.

Tetapi pasar China masih diperdagangkan turun untuk minggu ini, efek ketidaksabaran atas langkah-langkah stimulus lanjutan dari Beijing. People’s Bank of China mempertahankan suku bunga utama pinjaman, seperti yang diharapkan, awal minggu ini.

Di pasar Asia Tenggara, indeks di Filipina dan Indonesia beranjak naik setelah masing-masing bank sentral mempertahankan suku bunga, seperti yang diharapkan, pada Kamis kemarin.

 

PT Equityworld Futures Semarang

No Comments

Post a Comment