Blog

Emas spot stabil di sekitar $2.030,26/oz, sementara emas berjangka yang berakhir Februari flat di sekitar $2.046,05/oz. Kedua instrumen sempat mencapai rekor tertinggi di atas $2.100/oz pada awal minggu, sebelum mengalami penurunan tajam.

Harga emas kini telah mempertahankan level di atas $2.000/oz selama hampir tiga minggu, menunjukkan adanya optimisme terkait prospek emas dalam beberapa bulan mendatang.

Fokus pasar saat ini terarah pada data nonfarm payrolls untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat. Proyeksi mengindikasikan kemungkinan perlambatan di pasar tenaga kerja, dan setiap penurunan lebih lanjut dalam angka ini dapat memberikan dorongan lebih lanjut untuk pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Meskipun bank sentral diperkirakan akan menahan suku bunga dalam pertemuan mendatang, pandangan mereka terkait kebijakan moneter masih belum pasti, terutama mengenai kapan mereka berencana untuk memangkas suku bunga.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Fed pada Maret 2024 adalah faktor penting dalam mendukung harga emas. Meskipun ada penurunan dalam ekspektasi ini, emas tetap di atas level $2.000/oz, menandakan bahwa optimisme atas kemungkinan penurunan suku bunga dan kondisi ekonomi global yang tidak pasti masih ada.

Sejumlah data ekonomi terbaru dari berbagai wilayah, termasuk AS, Asia, dan zona euro, mengindikasikan kemungkinan perlambatan pertumbuhan pada tahun 2024, yang dapat mendukung emas sebagai safe haven.