PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Tembus $2.050 di Tengah Permintaan Safe Haven & Harapan Pangkas Rate
PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas naik di perdagangan Asia pada hari Senin (15/01), menutup sebagian besar kerugian tahun barunya saat ketegangan yang terus-menerus berlangsung di Timur Tengah mendorong permintaan safe haven, sementara traders masih menunggu pemotongan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve.
Logam mulia mengalami peningkatan permintaan karena konflik antara AS dan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran meningkat selama seminggu terakhir, menandai potensi meluasnya perang Israel-Hamas.
Angka inflasi AS yang beragam juga membuat traders sebagian besar mempertahankan ekspektasi bahwa The Fed dapat mulai memangkas suku bunga paling cepat pada Maret 2024, yang membuat dolar tetap tenang dan mendorong beberapa aliran ke aset yang sensitif terhadap suku bunga.
Emas spot naik 0,2% menjadi $2.053,88/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir Februari naik 0,3% menjadi $2.057,85/oz pukul 12.27 WIB.
Isyarat Fed lanjutan pada minggu ini, traders jaga harapan pemangkasan bulan Maret
Traders tampaknya sebagian besar mempertahankan ekspektasinya bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Maret, setidaknya menurut CME Fedwatch tool. Tool ini menunjukkan traders menetapkan harga peluang sebesar 70% untuk pemangkasan di bulan Maret, naik dari peluang 64% yang terlihat pada minggu lalu.
Data inflasi yang beragam memperkuat pendapat ini. Sementara inflasi indeks harga konsumen tumbuh sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Desember, inflasi indeks harga produsen juga turun lebih dari yang diperkirakan.
Fokus saat ini tertuju sejumlah pidato dari para pejabat The Fed minggu ini, yang diharap dapat memberi lebih banyak petunjuk mengenai prospek bank. Namun beberapa pejabat the Fed telah mengerdilkan harapan akan penurunan suku bunga lebih awal.
Ketidakpastian mengenai arah suku bunga AS kemungkinan akan membuat perdagangan emas berada bergerak dalam range untuk waktu dekat. Namun, logam mulia ini akan mendapat keuntungan dari penurunan suku bunga pinjaman tahun ini.
Harga tembaga rebound tetapi tingkat suku bunga China patahkan prospek
Di antara logam-logam industri, harga tembaga naik tajam pada hari Senin setelah awal yang lemah di tahun baru, meskipun sinyal-sinyal negatif dari China meredam prospek logam merah ini.
Tembaga yang akan jatuh tempo Maret naik 0,8% menjadi $3,7648 per pon.
Bank sentral China tanpa diduga mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengah pada hari Senin, mengindikasikan bahwa negara importir tembaga terbesar di dunia ini memiliki ruang gerak yang terbatas untuk melonggarkan kondisi moneter lebih lanjut dan mendukung pemulihan ekonomi yang rapuh.
Langkah hari Senin juga isyarat tidak ada perubahan dalam loan prime rate acuan China, menandakan tingkat stimulus moneter yang terbatas untuk ekonomi, yang sejauh ini tidak banyak membantu menopang pertumbuhan.
Data perdagangan China pada hari Jumat juga menunjukkan turunnya impor tembaga di bulan Desember, di tengah tingginya persediaan dan peningkatan produksi dalam negeri.
No Comments